Sabtu, 01 Juni 2013



BESARNYA NI'MAT ALLAH

Jauh sebelum Nabi Adam dan Siti Hawa di ciptakan, Allah terlebih dahulu menciptakan bumi,  kemudian tumbuh-tumbuhan, selanjutnya hewan terlebih pula air sebagai sumber kehidupan. Allah telah menyediakan di semua tempat dipermukaan bumi  segala hal yang kelak dibutuhkan oleh manusia, sebagai fasilitas dasar bagi manusia untuk hidup.
Bumi yang terbentang dalam hamparan luas rezeki telah Allah cukupkan disemua wilayah, semua daerah dan semua ruang sebagai sediaan bagi dimana kelak Adam dan Siti Hawa diturunkan dari Surga.

Allah memberikan waktu dan kesempatan yang sama antara makhluk yang satu dengan yang lain, baik itu untuk manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, jasad renik yang kasat mata maupun yang tidak dan seluruh makhluk hidup di permukaan bumi. Waktu Allah berikan semua sama yaitu : 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 30 hari sebulan, 12 bulan setahun dan seterusnya.

Kemudian makhluk hidup itu lah yang pula diberikan otoritas oleh Allah untuk memanfaatkan, mendistribusikan waktu yang tersedia sesuai dengan kebutuhan masing-masing personal secara proporsional, guna menjalani kehidupan yang profesional sesuai dengan tugas dan fungsi kekhalifahan dimuka bumi

"Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". (QS Al Baqarah: 172)
Untuk itu saudara-saudaraku marilah kita coba mendaur ulang tentang apa yang Allah rencanakan pada kita, Allah tidak pernah merencanakan yang buruk-buruk dan tak berarti bagi makhluk. Dengan sifat Kasih dan Sayang Nya itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa Allah tidak memberikan yang tidak terbaik  pada Hambanya.

Untuk siapa bumi ini diciptakan, untuk siapa lahan dihamparkan, untuk siap laut dibentangkan, dan untuk siapa pula cakrawala yang luas ini di sediakan, Matahari bersinar pada siang hari, rembulan bercahaya dimalam hari, bintang berkilauan di gelap malam. Bumi yang luas yang berisikan nilai-nilai ekonomis, baik dipermukaan maupun di dalam perut bumi, bahkan di atasnya di udara tersedia semua nikmat dan rezeki dari Allah. DihamparkanNYA pemandangan yang indah, hutan lebat menghijau dengan beragam jenis pepohonan di dalamnya , gunung yang indah tinggi menjulang dengan kokoh, Air terjun dari celah gunung sungguh menawan, gemericik suara air sungai yang mengalir di antara bebatuan dari yang bening hingga kecoklatan.  Ikan, udang dan segala jenis makhluk air  tersedia di lautan dan di sungai  beraneka warna dan bentuk rupanya yang beraneka ragam, burung yang indah bulu dan kicaunya, masya Allah sungguh tidak ada kemampuan kita untuk menghitungnya satu persatu. Sebagaimana Allah sampaikan dalam KitabNYA yang Agung

"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat  mengingkari (ni`mat Allah).  (QS, Ibrahim : 34)